Affiliator Adalah Pekerjaan yang Mudah ! Pengertian, Jenis, Tugas, dan 4 Keuntungannya

Akhir – akhir ini sering munculnya istilah yang yang menjadi perbincangan oleh masyarakat, seringnya anak muda, dan yang itu ada affiliator. Kini tak sedikit juga orang yang memanfaatkan affiliate sebagai lahan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Saat terjadinya pandemi yang terjadi selama 2 tahun ini banyak yang orang ingin mendapatkan penghasilan tetapi bisa bekerja dari rumah. Karena itu, program affiliate telah memainkan peran penting dalam perkembangan pemasaran digital akhir-akhir ini, tapi sebenarnya affiliator itu apa ? Yuk simak terus !

Apa itu Affiliator ?

Affiliator berasal dari kata affiliasi yaitu suatu cara mengembangkan usaha dengan menggunakan bisnis, perusahaan atau organisasi dan kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Sedangkan affiliansi itu sendiri merupakan program kolaborasi brand dengan pihak lain yang menawarkan reward berupa komisi. Selain itu, peran affiliator adalah mengajak orang untuk membeli produk milik merek tersebut. Tingkat komisi ditentukan oleh merek yang mengatur affiliate dan bervariasi dari beberapa persen hingga 70 persen. Singkatnya, seorang affiliate ibaratkan seorang penjual yang juga memiliki kewajiban untuk menawarkan produk kepada konsumen. Namun, dalam hal promosi, khususnya opsi biner, affiliator juga menerima rujukan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan.

Untuk mengajak masyarakat membeli produk, Anda harus aktif mempromosikan produk di media sosial. Bisa dilakukan melalui berbagai konten online seperti posting blog, media sosial, dan video. Beberapa aplikasi yang cocok untuk digunakan sebagai affiliate marketing adalah Shopee, Lazada, YouTube, TikTok, Zalora, Amazon Affiliate, dan Aliexpress Affiliate.

Baca juga : Industri Kreatif dan 8 Pekerjaan Kreatif yang Populer

Jenis – Jenis Affiliate Marketing

Affiliate marketing ini memiliki cukup banyak jenis atau variasi dengan keuntungan dan kekuranganya masing masing. Setiap produk harus memilih jenis affiliator yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Berikut adalah beberapa jenis afilias :

1. Blogger
   

   

   Blogger sebenarnya masuk ke dalam bagian jenis konten, namun banyak blogger yang mulai berspesialisasi dalam ceruk tertentu karena mereka cukup unggul untuk meningkatkan konversi penjualan suatu produk atau jasa.  Dari hobi pribadi hingga ulasan produk konsumen hingga topik sehari-hari seperti cara berolahraga secara teratur dan menjadi lebih produktif. Bergantung pada blogger, mereka mungkin menggunakan spanduk affiliate atau menyertakan tautan affiliate di postingan blog mereka. Pilih blogger yang membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan produk Anda sehingga Anda menjangkau audiens yang tepat.
   Juga, blogger umumnya dipercaya lebih dari pada influencer. Ini dikarenakan mereka tahu bahwa mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang produk atau layanan yang dipromosikan.

2. Influencer
   

   

   Influencer adalah orang yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian orang. Dengan pengikut setia, mereka dapat dengan mudah mengarahkan konsumen ke produk penjual melalui media dan platform lainnya.  Selebriti, pakar, atau aktivis media sosial adalah salah satu pemberi pengaruh yang dapat Anda ajak bekerja sama dalam strategi pemasaran affiliate Anda. Namun, influencer ini berbeda dengan affiliator. Influencer ini dipilih oleh brand itu sendiri untuk mempromosikam produk – produk dari brand tersebut sedangkan affiliator mendaftar dirinya sendiri untuk berkolaborasi dengan brand tertentu.

3. Media massa
   

   

   Media massa ini adalah sebuah sarana penyampaian pesan, sarana penyebaran dan juga pesan kepada khalayak umum. Melalui penggunaan media seperti radio, koran, televisi dan film. Media massa ini memiliki sarana komunikasi yang dapat ditunjukan kepada banyak orang.

   Dengan menggunakan media massa, suatu produk atau jasa dapat memperoleh perhatian dan promosi yang dibutuhkannya dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini dikarenakan media massa memiliki jumlah audience atau penonton yang relatif lebih besar.

   Meskipun mereka dapat menarik pembeli potensial dalam jumlah besar, outlet media jarang dipilih. Alasannya, biayanya jauh lebih mahal dari tiga cabang yang disebutkan sebelumnya. Namun, harga tinggi memiliki keuntungan lain. Media massa dapat mempromosikan produk lebih cepat dan lebih efektif. Ini hanya karena jumlah saluran dan pemirsa yang lebih besar.

Apa Saja yang Harus Affiliator Lakukan ?

Secara tidak langsung, affiliator itu mirip seperti sales. Keduanya memiliki tugas menarik sebanyak mungkin konsumen untuk membeli produk tersebut. Perbedaannya adalah mereka melakukan pekerjaan secara mandiri. Sementara tenaga penjualan biasanya mencari konsumen atau bahkan menelepon prospek secara langsung berdasarkan target, affiliator akan menawar melalui festival media sosial.

Baca juga : Tips Mencari Pekerjaan yang Cocok dengan Minat dan Bakat

Dan tugas – tugas affiliator sebagai berikut :

1. Promosi

   Tugas utama affiliator tentu saja untuk mempromosikan produk. Kegiatan promosi biasanya dapat dilakukan dengan membagikan link khusus berisi kode yang mengarah pada pembelian suatu produk.Affiliator juga dapat membagikan kode dan mengumumkan bahwa konsumen akan mendapatkan diskon tertentu saat membeli produk dengan menyebutkan kode tersebut. Pada umumnya merek dengan strategi affiliate menawarkan keuntungan tidak hanya kepada affiliatornya tetapi juga kepada konsumen berupa potongan harga atau harga khusus.

2. Memperluas Jangkauan

   Memperluas cakupan target pasar biasanya dilakukan oleh para affiliatoe karena mereka tentunya akan memilih lebih dari satu target atau banyak.  Maka, semakin luas ruang iklan, semakin besar kemungkinan konsumen akan menggunakan kode atau mengklik link tersebut dan mendapatkan banyak keuntungan.

3. Review

   Berhubungan customer lebih percaya dengan pengalaman yang nyata, maka para affiliate melakukan honest review pada produk yang di promosikannya. Review ini bisa dengan cara menceritakan suatu pengalam selama menggunakan produk tersebut atau melakukan penilaian langsung pada saat menunjukannya kepada target kosnumen.

Keuntungan Affiliator

Tentu ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika memilik profesi ini.

1. Penghasilan pasif

   Keuntungan utama menjadi affiliator adalah Anda memiliki penghasilkan yang cukup banyak. Karena link affilator Anda terus menghasilkan uang selama tidak dihapus dari konten Anda apabila ada konsumen yang tertarik. Bahkan, affiliator yang sudah ahli bisa mendapatkan penghasilkan hingga ratusan juta dari link tersebut.Selain itu, tentunya konten Anda juga harus meyakinkan para konsumen untuk membeli produk melalui link Anda agar terus mendapatkan penghasilan dari program affiliate. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengikuti affiliate yang produknya sesuai dengan blog atau media sosial Anda. Apalagi jika Anda mempromosikan produk yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan target pasar dan seberapa menarik juga pemasaran Anda. Pelanggan lebih percaya pada produk yang Anda promosikan dan tidak akan ragu untuk membeli program affiliate Anda melalui tautan.

2. Modal yang sedikit

   Memulai pekerjaan affiliator adalah salah satu profesi yang mudah untuk dilakukan. Apalagi untuk Anda yang sudah memiliki pengalaman blogging dan posting media sosial.Jenis pertama hampir gratis karena Anda tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali. Pada opsi kedua, Anda harus memilih produk yang benar-benar Anda butuhkan. Ini memungkinkan Anda untuk memenuhi kebutuhan pribadi Anda dan pada saat yang sama memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi dalam program affiliate. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mulai memasarkan produk yang ditawarkan oleh brand yang menawarkan program affiliate.

3. Fleksibelnya jam kerja

   Pada program profesi ini memang tidak ada waktu yang sudah diatur secara tertulis untuk Anda bisa memulai mempromosikan produk tersebut. Dengan itu, Anda juga bisa mulai melakukan pemasaran produk dimana saja.Karena itu, Anda dapat melakukan promosi kapan saja. Selain jam kerja yang fleksibel, Anda juga bisa melakukan pemasaran produk dimana saja karena melakukan pemasaran secara online. Walaupun bisa dilakukan dimana saja, tapi Anda tetap harus memiliki jaringan yang cukup stabil untuk mulai bekerja.

4. Dapat mengikuti banyak affiliate

   Sebagai affiliator, Anda dapat secara bersamaan berpartisipasi dalam program affiliate brand lain. Namun, pastikan Anda memiliki cukup waktu dan energi untuk membuat beberapa konten sekaligus dan mengamati keefektifan setiap promosi yang Anda mulai.Juga, sebelum bergabung dengan program affiliate, biasakan diri Anda memhami syarat dan ketentuan penyelenggara program affiliate. Karena ada pula brand yang tidak memperbolehkan Anda untuk menjadi partner brand lain.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Freelancer dan 7 Contoh Pekerjaan

Demikian penjelasan mengenai affiliator. Ketika Anda menjadi affiliator, brand – brand akan menerima komisi untuk setiap pembelian produk melalui tautan affiliate yang terdapat di konten Anda. Sebagai profesi affiliator yang menguntungkan dan mudah digunakan, hanya membutuhkan sebuah device.

Selain dari itu, modal yang diperlukan adalah jaringan atau sinyal internet yang cukup stabil dan kemampuan membuat konten pemasaran yang bagus untuk menghasilkan pendapatan jutaan. Namun, pastikan bahwa produk yang Anda jual ke program affiliate adalah autentik dan dapat berguna secara fungsional dan tidak menipu.