Model Sebagai Profesi Elite dan 6 Segmentasinya

versace supermodels catwalk fw
versace.com

Pengertian Model

Peragawan atau model adalah orang yang dipekerjakan untuk tujuan menampilkan dan mempromosikan suatu busana, produk fashion, atau produk lainnya secara menarik untuk kepentingan suatu iklan, promosi, dan katalog serta untuk tujuan periklanan atau promosi. Secara umum, seorang peragawan adalah orang yang bekerja dalam menampilkan dan mempromosikan busana atau produk lainnya, untuk tujuan periklanan atau promosi, atau yang berpose untuk karya seni.

Profesi ini merupakan sebuah profesi yang terhitung sebagai profesi yang banyak diminati, terutama di kalangan wanita, karena dianggap memiliki citra yang baik. Namun, profesi ini juga bisa dimainkan oleh laki-laki dan sering disebut sebagai manekin.Profesi ini seringkali menimbulkan opini publik bahwa yang bersangkutan adalah manusia yang memiliki body figure atau bentuk badan yang begitu sempurna. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, namun nyatanya karya tidak hanya mengedepankan tampilan fisik saja.

Segmentasi Model

Pada dasarnya, tergantung dari kebutuhan para pelaku industri fashion, profesi menjadi peragawan sendiri dapat dibagi menjadi beberapa segment yang berbeda. Beberapa diantaranya adalah :

  1. Catwalk Model

    Catwalk model merupakan peragawan yang khusus untuk berjalan di sebuah red carpet atau runway untuk memperagakan atau menampiljan sebuah busana dari seorang desainer / pencipta. Catwalk sendiri adalah panggung untuk melakukan fashion show dimana mereka berjalan untuk melakukan pekerjaannya. Bentuk panggung atau walkway juga berbeda-beda tergantung dengan konsep acara yang diselenggarakan. Beberapa peragawan ( cukup banyak ) bergiliran jalan mengenakan pakaian desainer untuk memperkenalkan karya tersebut kepada penonton yang hadir. Para peragawan di catwalk ini tidak senyum sama sekali, ini di karenakan para peragawan tidak diperbolehkan menunjukkan kepribadiannya kepada publik dan agar tidak menghibur publik.
    Pada dasarnya catwalk ini digunakan untuk mempresentasikan busana yang akan dipresentasikan. Itu sebabnya para peragawan tidak diperbolehkan tersenyum disaat fashion show berjalan.Seringnya, untuk peragawan yang sering melakukan catwalk biasanya mendapatkan gaji sebanyak Rp750 ribu. Apabila peragawan sudah senior maka gaji mereka akan naik Rp2 juta hingga Rp3 juta untuk satu kali show.

    catwalk model kendall jenner versace
    versace.com

    Biasanya peragawan yang berkarir di segment ini umumnya dituntut untuk memiliki fisik yang bisa dikatakan sebagai sempurna. Untuk menjadi catwalk model ini ada beberapa ketentuan wajib dan diantaranya adalah harus memiliki bentuk tubuh yang proporsional baik dari segi tinggi badan, wajah, postur tubuh serta berat badan dan juga harus memiliki kulit yang terawat dan sehat. Selain memiliki fisik yang menarik, untuk menjadi peragawan dalam segment ini yang profesional juga terdapat beberapa kepribadian yang harus dimiliki. Contohnya adalah seperti :

    –    Ramah, mudah beradaptasi dan bergaul dengan orang baru
    –    Semangat, tidak putus asa atau mudah menyerah
    –    Disiplin, tepat waktu dan memenuhi tenggat waktu
    –    Mandiri, mampu mengurus diri sendiri
    –    Bertekad untuk sukses dan percaya diri
    –    Anda memiliki wawasan yang luas dan berkarakter

    Baca juga : Tips Mengatasi Rasa Gugup saat Wawancara Kerja

  2. Foto Model

    Model yang lebih dikenal dengan photo talent adalah peragawan yang bekerja sama dengan fotografer dan brand fashion untuk tujuan komersial.  Peragawan pada segment ini umumnya mereka tidak kaku pose dan yang pasti photogenic, biasanya mereka bisa berganti pose dengan waktu tiga detik saja. Foto yang dihasilkan juga sering kerap dijadikan sebagai portofolio pribadi dari peragawan maupun fotografer. Biasanya para peragawan di segment ini bersetuju dengan fotografer bahwa mereka akan bertemu di suatu lokasi ( biasanya pada studio khusus photoshoot ) dan pada waktu yang sudah disepakati.

    Berhubungan bagian segment ini sangat erat kaitannya dengan fotografi komersial, peragawan yang profesional harus selalu melakukan tiga hal penting. Seperti selalu datang pada lokasi yang ditentukan dengan tepat waktu agar tidak merusak mood fotografer dan crew pemotretan, membantu fotografer dengan selalu mendengarkan instruksi yang diberikan oleh fotografer, jika mereka dibayar untuk pemotretan, jadi mereka perlu menekankan bahwa mereka adalah bagian terpenting dari pemotretan.

    alexander wang photo model
    aleanderwang.com

    Tipe – tipe foto yang bisa dipilih ini juga beragam. Beberapa diantaranya adalah :

    –   Foto fashion untuk mempromosikan busana
    –   Foto fashion yang bekerja dengan perancang busana ternama, biasanya di recruit langsung dari brand tersebut    sendiri
    –   Foto cetak komersial yang digunakan jasanya untuk sebuah majalah, surat kabar, billboard dan sarana cetak yang lain.
    –   Foto katalog yang bekerja untuk tampil dalam katalog produk fashion
    –   Foto editorial yang hanya bekerja untuk publikasi seperti pelengkap artikel atau berita, blog, dan web

  3. Plus-Size model

    Plus size model merupakan peragawan yang memiliki khas bentuk tubuh gemuk atau berisi. Kehadiran mereka ini pun menjadi sebuah revolusi pada sebuah industri kecantikan bahwa bukan hanya orang yang bertubuh ramping atau kurus saja yang bisa berkarir untuk menjadi peragawan. Biasanya mereka menjadi icon bahwa kecantikan bukan lagi soal bentuk tubuh dan ini merupakan langkah yang bagus untuk menyuarakan body positivity ( sebuah gerakan untuk mencintai tubuh tanpa harus insecure dengan perbedaan ), dan juga bisa menjadi contoh bahwa wanita berukuran besar juga bisa tampil percaya diri.

    fendi plus size model catwalk FW
    fendi.com

    Namun, banyak orang mengira bahwa satu-satunya persyaratan untuk pluz size model adalah ukuran yang besar. Padahal,  umumnya sama dengan peragawan lainnya. Mereka juga berpartisipasi dalam kepribadian, kesehatan, dan banyak keterampilan lainnya agar setara dengan peragawan lainnya.

  4. Body Part Model

    Body part model merupakan peragawan yang khusus memperlihatkan bagian tubuhnya saja yang dianggap memiliki nilai jual atau memiliki ikatan kuat dengan produk fashion tertentu contohnya memiliki tangan yang lentik dan cantik biasanya akan diarahkan untuk menjadi segment ini dengan produk tertentu.Lain dengan segment yang lain, pekerjaan sebagai peragawan di segment ini tidak megharuskan pergawan untuk memiliki tubuh yang tinggi, kurus, dan cantik seperti peragawan lainnya. Karena dalam dunia pemodelan body part, bagian tubuh yang cantik dan sempurna saja yang dibutuhkan dan cukup sesuai dengan kebutuhan kru atau pelanggan.

    body part model
    tiffany & co – tiffany.com

    Dalam hal ini beberapa bagian tubuh yang biasa digunakan  :

    –    Mata untuk produk kecantikan atau kosmetik mata
    –    Telinga untuk iklan aksesoris telinga seperti anting anting atau ear cuffs
    –    Lengan untuk tas, gelang, jam tangan, cincin, dan barang lainnya
    –    Dada dan leher untuk iklan kalung
    –    Kaki untuk sepatu, sendal, stocking, dan skincare

  5. Model Underwear

    Model underwear atau peragawan pakaian dalam merupakan peragawan yang dikhususkan untuk menampilkan atau mempromosikan pakaian dalam pada suatu brand. Syarat penting yang harus dipenuhi untuk para peragawan dalam segment ini yaitu memiliki tubuh yang ideal maupun sempurna, proposional dan selalu bisa tampil dengan penuh percaya diri ,dan maksimal di depan kamera dan juga banyak orang.

    Baca juga : Tips Menjaga Penampilan Bagi Pegawai 

    Jika hanya untuk sekedar pemotretan katalog produk, maka tidak akan menjadi masalah apabila seorang peragawan dalam segment ini memiliki tinggi badan yang tidak sesempurna catwalk model miliki karena pada saat proses editing akan ditutupi atau justru tidak terlihat.

  6. Situational Model

    Model situasional adalah peragawan atau talent yang hanya dibutuhkan dalam kondisi tertentu, seperti memamerkan produk andalan atau best seller di toko ternama yang diketahui banyak orang, sehingga pekerjaan lebih berorientasi pada menampilkan produk dan menarik perhatian. Di luar negeri pada saat ini bahkan banyak toko yang tidak lagi menggunakan boneka/manekin manusia untuk memajang koleksinya tetapi memilih menyewa jasanya sebagai manekin langsung di butiknya agar menarik perhatian orang orang disekitarnya.

Demikain adalah pembahasan singkat mengenai segmentasi profesi peragawan dalam dunia fashion. Pengetahuan tentang banyak peragawan segmentasi yang ada saya harap Anda dapat lebih mudah memilih karir yang sesuai dengan passion Anda dan peluang karir di sekitar Anda 

Baca juga : Skill yang diperlukan Fresh Gaduate dalam Melamar Kerja

Tinggalkan komentar