Masa transisi dari dunia sekolah ke dunia pekerjaan adalah salah satu proses yang harus dilewati dalam kehidupan. Anda akan memasuki dunia yang sama sekali baru, dunia yang terlihat dan terasa sangat berbeda. Di sekolah, mungkin Anda adalah pelanggan. Anda mengeluarkan uang untuk mendapatkan layanan pendidikan. Namun di tempat kerja, Anda adalah penyedia layanan. Perusahaan membayar Anda untuk memberikan layanan. Di sekolah, Anda memiliki kendali waktu, di tempat kerja, kendali itu sebagian besar beralih ke atasan Anda. Di sekolah, mungkin Anda diberi informasi tentang bagaimana mendapatkan kesuksesan di dunia kerja. Namun, tata cara mendapat kesuksesan di dunia kerja merupakan hal yang sulit dijabarkan.
Strategi Kesuksesan Ditempat Pertama Kali Kerja
Berikut strategi untuk mendapat kesuksesan di tempat pertama kali Anda kerja:
1.Menerima status sebagai pemula
Para pelajar atau mahasiswa yang baru lulus kuliah kerap tak sabar begitu mendapatkan pekerjaan yang berat. Disarankan, jangan menolak untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat ketika baru masuk kerja. Sebab, sebagai pemula rekan kerja Anda tidak akan langsung percaya untuk memberikan Anda pekerjaan yang memiliki tanggung jawab besar. Ini merupakan ujian yang harus dilewati. Anda baru dapat memamerkan bakat setelah membuktikan kemampuan Anda untuk memberikan kontribusi positif untuk perusahaan.
2.Menjaga hubungan dengan bos Anda Bos Anda
memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan dan perkembangan Anda di perusahaan. Membangun hubungan kerja yang kuat dan produktif dengannya adalah satu-satunya cara paling efektif untuk mempercepat kesuksesan Anda di perusahaan mana pun. Atas dasar itu, ada baiknya kenali apa yang disukai bos dan apa yang dia harapkan dari Anda. Kemudian, buat itu jadi prioritas, dan lakukan pekerjaan yang diharapkan bos Anda. Demikian pula, cari tahu preferensi komunikasi dan gaya kerja mereka. Jika tidak yakin apa yang bos Anda inginkan , tanyalah dengan rekan kerja yang lain untuk mengetahui preferensi dan prioritas dari bos Anda.
3.Tunjukan sikap positif
Sikap adalah segalanya. Muncul di tempat kerja setiap hari dengan menunjukan sikap positif merupakan salah satu hal terbesar yang dapat dilakukan untuk memulai karier dengan benar. Kebanyakan orang lebih suka bekerja dengan seseorang yang ceria, suportif, antusias, dan siap belajar. Tidak ada yang akan menggagalkan karier Anda lebih cepat daripada dicap sebagai seorang pengeluh.
4.Mau belajar
Pemimpin perusahaan tidak berharap Anda tahu segalanya tentang industri atau perusahaan tersebut. Mereka hanya ingin memiliki pemula yang memiliki kemauan untuk belajar. Luangkan waktu untuk mempelajari apa, mengapa, dan bagaimana proyek dan prosesnya. Ajukan pertanyaan, tetapi juga tunjukkan inisiatif melalui riset Anda sendiri. Jangan lupa, akui, perbaiki, dan ambil perlajaran dari kesalahan yang Anda buat.
5. Membangun etos kerja
Memiliki etos kerja yang kuat menunjukkan bahwa Anda menganggap serius pekerjaan tersebut. Konsisten dalam pekerjaan dan perilaku Anda. Karyawan tepercaya yang berkomitmen terhadap kualitas pekerjaanya adalah karyawan yang pantas dipelihara dan dipromosikan.
6.Menghormati budaya perusahaan
Sederhananya, budaya adalah cara kita melakukan sesuatu di perusahaan tersebut. Beberapa perusahaan memiliki budaya yang baik, dan beberapa ada juga yang tidak baik. Perlu diketahui bahwa Anda tidak dapat mengubah budaya sebuah perusahaan seorang diri. Perubahan budaya organisasi membutuhkan waktu lama dan harus datang dari atasan.
7.Kelola karir Anda
Tak seorang pun yang lebih peduli karir Anda, dari pada diri sendiri. Anda harus jadi pemimpin bagi karir diri sendiri. Perjalanan karir Anda merupakan tanggung jawab Anda. Jangan berharap perusahaan atau bos memetakan karier Anda. Tak semua perusahaan atau manajer memiliki kapasitas atau kemampuan untuk secara proaktif memberikan dukungan ini.
8.Membangun jaringan
Bagian dari kesuksesan dalam karir bukanlah apa yang Anda ketahui atau siapa yang Anda kenal, tetapi siapa yang mengenal Anda. Buatlah titik awal untuk mulai membangun jaringan profesional. Perkenalkan diri kepada rekan kerja Anda dan bangun sebanyak mungkin hubungan di seluruh perusahaan, bukan hanya di departemen Anda. Pelajari tentang peran orang lain dan bagaimana mereka masuk ke dalam struktur perusahaan. Membangun jaringan akan membantu Anda maju dalam perusahaan.
9.Tunjukan penampilan seperti seorang profesional
Suka tidak suka, manusia sangat mementingkan penampilan. Penampilan fisik dan virtual Anda harus menunjukan bahwa Anda menghormati diri sendiri, pekerjaan, dan organisasi Anda. Lihatlah ke sekeliling organisasi dan industri Anda dan tiru gaya berpakaian orang-orang yang sukses. Penampilan virtual Anda juga penting. Buat profil LinkedIn yang telah dipercantik. Rapihkan gambar dan postingan media sosial Anda.
10.Bekerja lebih ekstra
Di dunia kerja, atasan Anda akan lebih memperhatikan, menghargai dan mempromosikn karyawan yang lebih ekstra dalam bekerja. Tawarkan untuk membantu dan terlibat dalam proyek tambahan kapan pun Anda bisa. Atasan dan kolega akan memperhatikan dan menghargai dedikasi dan komitmen Anda. Meluangkan waktu untuk jam kerja tambahan tidak akan menghancurkan kehidupan pribadi dan hal itu akan terbayar dalam jangka panjang.
Berikut 5 cara tips and trik mengerjakan tugas efektif
1. Bekerja dalam interval waktu yang lebih singkat
Salah satu hal tersulit dalam proses penyelesaian sebuah tugas adalah memulainya!Apalagi jika tugas tersebut bukanlah hal yang kita sukai. Bahkan sebuah survei menunjukan bahwa 88% pekerja cenderung menghabiskan setidaknya satu jam setiap hari untuk menunda-nunda pekerjaan mereka alias procrastinating.Sebuah cara mudah untuk melawan hal ini adalah untuk berkomitmen terhadap waktu kerja yang lebih singkat. Daripada berniat untuk menyelesaikan sebuah project yang memakan waktu 3 jam, lebih baik kamu berkomitmen untuk menyelesaikan secara bertahap mulai dari 20 menit. Dengan berkomitmen terhadap interval waktu yang lebih singkat kamu dapat dengan mudah menyelesaikan tugas tersebut tanpa merasakan pressure yang berlebihan. Karena pressure yang minim dan rentan waktu yang realistis kamu dapat merasa lebih termotivasi untuk melanjutkan set pekerjaan selanjutnya.
2. Hindari multi-tasking
Walaupun banyak dari kita berasumsi bahwa multi-tasking dapat membantu kita menyelesaikan lebih banyak tugas dalam sehari, tapi ternyata justru sebaliknya. Melakukan multi-tasking justru mengurangi tingkat keproduktifan kita karena otak kita tidak dapat benar-benar fokus pada banyak hal secara bersamaan. Ketika kita mencoba untuk melakukan beberapa tugas sekaligus, otak kita bergerak dari satu tugas ke tugas lain dengan sangat cepat yang memberikan ilusi bahwa kita dapat fokus pada banyak hal dalam satu waktu.Pergantian yang terus-menerus terjadi ini dapat menghabiskan cadangan energi di otak kita dengan sangat cepat, alhasil membuat kita merasa lebih lelah dibandingkan ketika kita memusatkan perhatian kita pada satu hal. Dengan itu, akan lebih baik apabila kita sepenuhnya hadir saat pengerjaan setiap tugas.
3. Sederhanakan tugasmu
Saat mengerjakan tugas yang cukup besar dan rumit akan lebih baik apabila pengerjaan tersebut dipecah ke beberapa bagian yang lebih kecil. Seperti yang kita ketahui project besar biasanya lebih sulit untuk dikelola dan cukup mengintimidasi. Oleh karena itu akan lebih baik untuk memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil dan mengurutkan tugas mulai dari yang lebih mudah dikerjakan sampai yang paling sulit.Selain itu penting untuk diketahui bahwa kita cenderung bekerja dengan lebih produktif setelah kita menemukan momentum dan pace yang tepat. Dengan itu akan lebih efisien apabila kita terus bekerja dengan kecepatan yang tetap atau steady dibandingkan cepat tetapi tidak konsisten dan terus-menerus berhenti.
Jadi,kita biar sukses dan berjaya dalam pekerjaan maka kita melakuakn tips and trik yang diatas tersebut.tetaplah semangat dan pantang menyerah untuk melakukan tips and trik diatas.sukses dan semangat kerjanya semuanya.
Artikel lainnya
Tips Mengatasi Rasa Gugup saat Wawancara Kerja
Tips Membuat iklan Lowongan Kerja
Cara Membuat dan Memasang Iklan Lowongan Kerja yang Baik. Beserta contohnya